The 3rd JACCM 2022 In Conjunction with National Congress of Indonesian Society of Oncology
The 3rd Jakarta Annual Collaborative Cancer Meeting ( JACCM ) 2022 In Conjunction with National Congress of Indonesian Society of Oncology
Transisi epidemiologi yang terjadi dewasa ini menyebabkan kelompok penyakit tidak menular semakin prevalen, tidak terkecuali kanker. International Agency on Research for Cancer melalui program GLOBOCAN tahun 2020 melaporkan sebanyak 19.292.789 kasus baru kanker per tahun secara global dengan 9.958.133 kasus kematian per tahun. Agensi yang sama melaporkan sebanyak 396.914 kasus baru kanker per tahun di Indonesia dengan 234.511 kasus kematian per tahun. Angka tersebut masih mungkin mengalami peningkatan di kemudian hari, sebagaimana temuan studi Riset Kesehatan Dasar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang mendapati peningkatan prevalensi kanker dari 1,4‰ pada tahun 2013 menjadi 1,49‰ pada tahun 2018.
Bukan hanya bicara jumlah, problema kanker juga berakar pada kompleksitas penatalaksanaannya. Di satu sisi, manajemen kanker bersifat multimodalitas, sehingga berbagai bidang ilmu kedokteran terlibat dalam diagnosis dan penatalaksanaannya. Di sisi lain, wawasan kedokteran akan kanker masih akan berkembang seiring upaya penelitian berbagai aspek kanker, mulai dari etiologi, patofisiologi, diagnosis, hingga tatalaksananya, dalam rangka menyempurnakan manajemen kanker yang telah ada saat ini. Hal ini menyebabkan adanya potensi konflik kepentingan dan tumpang tindih dalam manajemen kanker yang menyebabkan inefektivitas penatalaksanaan pasien.
Menanggapi permasalahan ini, kolaborasi multidisiplin menjadi kunci untuk mengatasi kompleksitas penatalaksanaan kanker. Dengan adanya kolaborasi multidisiplin, diharapkan adanya komunikasi antar bidang ilmu dan spesialisasi kedokteran dan demarkasi kewenangan penatalaksanaan kanker, sehingga konflik dan tumpang tindih dapat terminimalisasi. Konsep kolaborasi ini pun semakin banyak diterapkan dalam praktik klinis sehari-hari melalui pelaksanaan tumor board atau tumor meeting dalam pengambilan keputusan terkait tatalaksana pasien kanker.
The 3rd Jakarta Annual Collaborative Cancer Meeting (JACCM) dilaksanakan dengan semangat menumbuh suburkan kolaborasi multidisiplin dalam penanganan kanker. The 3rd JACCM menyediakan wadah bagi para praktisi kesehatan pemerhati kanker dari berbagai bidang ilmu dan spesialisasi kedokteran untuk memperoleh pengetahuan termutakhir seputar diagnosis dan tatalaksana kanker. Pelibatan berbagai bidang ilmu dan spesialisasi dalam The 3rd JACCM diharapkan menyediakan kesempatan diskusi antardisiplin sehingga kesepahaman dalam manajemen kanker dapat terbangun. Pada akhirnya, penyelenggara mengharapkan The 3rd JACCM dapat menjadikan kolaborasi multidisiplin sebagai norma dalam penanganan kanker di Indonesia, sehingga pasien kanker dapat ditatalaksana secara efektif dan efisien. Dengan demikian, keberhasilan penatalaksanaan kanker dan kualitas hidup pasien kanker dapat meningkat seiring waktu.
Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Jakarta Raya mengundang Prof./Dr./dr./sejawat untuk menghadiri acara The 3rd Jakarta Annual Collaboratove Cancer Meeting (JACCM) 2022
in Conjuction with National Congress of Indonesian Society of Oncology (INASO) Yang dilaksanakan pada:
- Tanggal : Sabtu dan Minggu, 26 – 27 November 2022
- Waktu : 08.00 – 17.00 WIB
- Tempat : Hotel Harris Kelapa Gading lt. 5 Jakarta Jl. Boulevard Bar. Raya No.RT.13, RT.13/RW.18, Klp. Gading Tim., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara
Untuk registrasi silakan klik link berikut :
https://forms.gle/tTqorumASLR15CCY6
Terima kasih atas perhatiannya.