Workshop FNAB dan Core Biopsy Ultrasound-Guided

Peningkatan Kapasitas Klinis Tenaga Medis melalui Workshop FNAB dan Core Biopsy Ultrasound-Guided
Jakarta, 26 April 2025 – Dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas tenaga medis Indonesia, POI Jaya dengan bangga menyelenggarakan Workshop Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) & Core Biopsy Ultrasound-Guided untuk Kelenjar Getah Bening. Workshop ini merupakan forum ilmiah yang dirancang khusus untuk memperdalam pemahaman klinis serta keterampilan teknis dalam prosedur diagnostik pada kelenjar getah bening.
FNAB dan core biopsy menjadi teknik penting dalam diagnosis berbagai penyakit, termasuk keganasan. Dengan panduan ultrasound, kedua prosedur ini dapat dilakukan dengan lebih presisi, aman, dan efektif. Melalui workshop ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis tetapi juga wawasan aplikatif yang mendukung praktik klinis sehari-hari.
Workshop ini menghadirkan narasumber profesional dari berbagai spesialisasi, yang telah berpengalaman luas dalam praktik klinis dan akademik:
- Prof. Dr. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid., M.Pd.Ked., FINASIM, FACP, FISQua yang membahas pendekatan klinis dalam mengevaluasi pembesaran kelenjar getah bening dari berbagai spektrum kasus. Peserta akan diajak memahami pertimbangan-pertimbangan klinis penting sebelum melakukan tindakan invasif.
- dr. Mulia Rahmansyah, Sp.Rad yang menyampaikan teknik penggunaan ultrasonografi (USG) sebagai panduan utama dalam prosedur FNAB dan core biopsy. Topik ini penting untuk meningkatkan akurasi pengambilan sampel dan mengurangi risiko komplikasi.
- dr. Rachmawati, Sp.B, Subsp. Onk (K) yang memberikan perspektif dari sisi bedah onkologi terkait pelaksanaan core biopsy pada kelenjar getah bening (KGB). Materi ini akan mengulas aspek teknis dan strategi penanganan kasus onkologis secara lebih mendalam.
- dr. Rizky Handriani Putri, Sp.PA membahas alur pelaksanaan FNAB secara menyeluruh, mulai dari pemilihan teknik, pengolahan sampel, hingga interpretasi hasil. Peserta akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana hasil diagnosis patologi mendukung keputusan klinis.
Seluruh rangkaian acara akan dipandu oleh Dr. dr. Reza A. Digambrie, Sp.PA, MPd.Ked yang akan bertindak sebagai moderator. Beliau akan memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif, terarah, dan tetap konstruktif, sehingga seluruh peserta dapat menggali pengetahuan secara maksimal. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan yang aplikatif, tidak hanya sebagai teori tetapi juga dapat diterapkan langsung di lapangan.
POI Jaya berharap workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga wadah kolaborasi antardisiplin. Dengan materi yang mendalam dan narasumber yang kompeten, POI Jaya percaya kegiatan ini akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam penanganan kasus terkait kelenjar getah bening.
POI Jaya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber, moderator, peserta, serta tim pelaksana yang telah mensukseskan acara ini. Semoga setiap langkah dalam workshop ini menjadi bagian dari peningkatan standar pelayanan medis yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi pasien.